Rabu, 15 Oktober 2014

Harusnya CASE CLOSED

Berat buat sekedar ngetik alamat email kalau cuma alamat email biasa gk perlu semenit juga gue bisa. Tapi yang kali ini beda. Bukan karena masih tersisa perasaan yang ada didalam hati. Tapi lebih ke pertanyaan kenapa harus berhubungan kembali setelah sekian lama CASE CLOSED. Mungkin cuma sekedar email tapi ini menyangkut siapa pengirim dan penerimanya.

Dilema... berawal dari sebuah niatan yang baik dan berpangkal pada sebuah kenyataan yang harus diterima akhirnya. Haruskah aku masuk kelubang yang lebih dalam atau aku hentikan setelah lebih dari setengahnya aku sudah terperosok. Entahlah,,,

Aku hanya ingin menyelesaikan ini secepatmya dan sesingkat-singkatnya bahkan lebih singkat dari naskah proklamasi yang pernah dibuat. Bukan kata2 basa basi yang ingin aku terima ketika email tersebut dibalas atau bahkan aku lebih senang ketika tak ada kata balasan sepatah katapun.

Apa gue hanya terlalu membesar-besarkan sesuatu yang ada atau gue sebenarnya khawatir akan ada apa setelah ini atau bahkan tidak pernah terjadi apapun setelahnya. Gue juga gk tauuuu. Gue cuma meneruskan niat baik gue yang memang tulus dari awal berniat baik. Biar Tuhan yang menjawab & memberikan kembali ketenagan hati atas segala kegelisahan&keresahan yang ada saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar