Gue
Rossi. Rosita Komala nama panjang gue. Gue lahir 24 tahun yang lalu.
Gue 2 dari 2 bersaudara alias gue anak bontot. Kakak gue cewe Maya
namanya dan udah punya 1 anak perempuan yang bawelnya minta ampun
melebihi mpok nori. Gue berdarah sunda –betawi. Golongan darah gue
A.
Aktivitas
gue sehari2 bekerja demi mencari sesuap nasi dan seliter bensin. Gue
kerja di perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang game. Udah
lebih dari 4 tahun gue bekerja di sana. Gue bekerja sebagai staff
administarsi . Gue penyuka warna merah.
Dan menurut cerita yang ada warna merah itu adalah berani. Sayangnya
gue nggak seberani dengan warna yang gue sukai itu.
Hoby
gue beragam dari mulai dengerin music,nyanyi, baca sampe nulis.
Nulis,,,iaa itu hoby gue dari kecil sampe sekarang. Bahkan dari SD
gue udah mahir membuat tulisan meskipun Cuma sebatas diary. Diary
yang gue tulis banyak . Gimana nggak gue mulai nulis dari SD dan
hampir tiap malem gue nulis. Kejadian2 yang gue lalui hari itu dari
pagi sampe akhirnya gue ketemu sama pulpen dan diary gue. Tapi
sayangnya emak gue membuang sebagian diary gue dengan alesan yang
masuk di akal tapi sulit di terima yaitu BERANTAKAN. Huftttt ,,,, dy
kan nggak tau history tu diary.
Gue
seneng nulis cz dengan tulisan gue bisa mengungkapkan isi hati gue.
Buat sebagian orang mungkin lebih afdol kalo qt mengungkapkan sesuatu
dengan bicara langsung dengan orang yang kita tuju. Tapi NGGAK buat
gue. Gue jauh lebih nyaman bisa menyampaikan suatu hal dengan
TULISAN.Gue berpendapat jika seseorang sulit untuk mengutarakan isi
hati mereka maka hanya tulisan lah mereka bisa mengungakapkan isi
hati mereka alias mewakili isi hati mereka. Gue juga merasa seneng
sekaligus puas kalo yang gue tulis bisa bermanfaat buat orang yang
membaca tulisan gue ini. Lewat tulisan orang akan mengerti apa yang
akan qt sampaikan coz orang tersebut bisa berulang kali membacanya.
Lain hal dengan bicara. Kalo qt bicara mungkin qt hanya mendengarnya
saat itu juga meskipun bisa di ulang tapi tetep penyampainnya berbeda
jauh dengan tulisan.
Gue
seneng dengan tulisan orang lain bisa tau isi hati gue. Mungkin gue
orang yang pengecut karena gue nggak berani bicara langsung sama
seseorang tentang isi hati gue. Malah gue sampaikan lewat tulisan.
Tapi bukan tanpa sebab gue bersikap seperti itu. Gue Cuma pengen
orang tersebut bisa memahami apa yang gue sampaikan bukan hanya
sekali bukan pada saat gue ketemu sama orang tersebut.
Hmm,,,,
dulu gue punya cita2 jadi seorang novelis. Ada beberapa cerita yang
sebenarnya udah gue buat. Cuma cerita –cerita itu putus aja di
tengah jalan tanpa ending yang jelas. Mungkin gue sibuk sampe
akhirnya gue melupakan apa ending dari cerita2 yang gue buat. Tapi
percaya dehhh gue itu Cuma pengen nulis kalo emang gue kepengen alias
gue itu moody. Haha lucu emang tapi itulah gue.
Oiaa
gue juga seneng mendengarkan cerita2 orang yang berada di sekitar
gue. Meskipun gue juga bukan pendengar yang bagus2 amat tapi
setidaknya gue bisa jadi pendengar yang baik di saat seseorang
membutuhkan telinga untuk di dengar keluh kesahnya.Kadang2 gue dapet
inspirasi dari cerita temen2 gue. Selama masih bisa gue tampung pasti
deh gue tampung. Gue seneng ada orang yang bisa menceritakan
kehidupannya sama gue. Selalu pelajaran hidup yang bisa gue dapet
dari cerita2 orang tersebut. Dan gue juga sedikit banyak masukan dari
cerita2 orang tersebut.
Gue
bukan tipe orang penyimpan rahasia yang baik & tukang bohong
sejati. Bukan karena gue ember atau dodol. Tapi gue emang nggak bisa
bohong sama suatu hal. Apalagi kalo udah di desak. Duhhhh ampun deh
mana bisa gue tutup mulut. Tapi kadang gue sebel kejujuran yang gue
lakukan malah menjadi boomerang buat diri gue sendiri. Gue Cuma heran
kenapa ada orang yang tega memanfaatkan kejujuran gue. Ada orang yang
tega memanfaatkan kejujuran gue demi kepuasaan diri sendiri.
Achhh,,,,
gue nggak terlalu peduli sama orang yang modelnya kaya gitu.Buat gue
orang yang kaya gitu Cuma iri sama gue, Dy nggak punya kemampuan
lebih selain menjatuhkan gue dengan cara kejujuran gue itu. Dan orang
yang kaya gitu nggak bisa membuktikan kalo sebenarnya itu dy nggak
jauh lebih baik dari gue,
Tapi
apapun alasannya orang berbuat seperti itu gue berkeyakinan selalu
ada sisi baik dari orang tersebut. Meskipun Cuma secuil atau bahkan
seujung kuku. Dan gue selalu mendo’akan orang tersebut semoga Cuma
sama gue aja dy berbuat seperti itu. Dan gue berharap dy bisa jauh
lebih baik kedepannya.
Well,,,,
itu tadi seputar dan sekilas tentang data diri gue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar