Jakarta,
22 September 2012
Harusnya
luka itu sudah sembuh bahkan ex luka nya pun harusnya udah ilang
seiring berjalannya waktu. Tapi kenapa luka itu masih membekas bahkan
masih meninggalkan perih di sebagian hati ini. 14 Juli 2012 luka itu
tertoreh. Dan setiap kali q berusaha untuk mengobatinya makin terasa
sakit.
Aneh
kenapa sulit sekali menghapus luka ini. Waktu yang akan
menghapusnya???? Tapi kapan??? Belum ikhlas kah atas apa yang di
lakukannya dengan q??? Tidak tidak q telah mengikhlas kan segala yang
pernah dia lakukan. Q yakin hanya butuh waktu untuk membuat keadaan
kembali seperti semula. Bahkan jika q harus melihat kenyataan yang
ada kalo sebenarnya dia lebih memilih untuk bersamanya di banding
bersama dengan q.
Semua
hanya tinggal cerita & kenangan. Dan seindah apapun kenangan
tidak akan pernah bisa terulang tidak akan bisa kembali. Yang
terpenting sekarang adalah bukan bagaimana mewujudkan kenangan masa
lalu menjadi kenyataan tetapi bagaimana menjalankan kehidupan kedepan
tanpa adanya bayang-bayang ataupun kenangan masa lalu.
Meski
kita tidak akan pernah tau apa yang Tuhan rencakan untuk kita. Dengan
siapa kita akan menata masa depan. Dengan seseorang di kehidupan masa
lalu kah atau dengan seseorang dari masa depan yang memang sengaja
Tuhan kirimkan untuk mendampingi kehidupan qt hari ini esok dan
selamanya sampai maut memisahkan.
Q
percaya Tuhan punya rencana yang sangat indah untuk qt (q &
seseorang yang akan mendampingiku). Tuhan akan menjawab do’a yang
selama ini q panjatkan kepadanya. Meski tidak semua do’a yang q
panjatkan akan di kabulkan tapi q yakin sebagian dari do’a yang
lain akan Tuhan ganti dengan sesuatu yang indah pastinya.
Rossi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar