Minggu, 18 November 2012

Hurt

Jakarta, 22 September 2012

Harusnya luka itu sudah sembuh bahkan ex luka nya pun harusnya udah ilang seiring berjalannya waktu. Tapi kenapa luka itu masih membekas bahkan masih meninggalkan perih di sebagian hati ini. 14 Juli 2012 luka itu tertoreh. Dan setiap kali q berusaha untuk mengobatinya makin terasa sakit.
Aneh kenapa sulit sekali menghapus luka ini. Waktu yang akan menghapusnya???? Tapi kapan??? Belum ikhlas kah atas apa yang di lakukannya dengan q??? Tidak tidak q telah mengikhlas kan segala yang pernah dia lakukan. Q yakin hanya butuh waktu untuk membuat keadaan kembali seperti semula. Bahkan jika q harus melihat kenyataan yang ada kalo sebenarnya dia lebih memilih untuk bersamanya di banding bersama dengan q.
Semua hanya tinggal cerita & kenangan. Dan seindah apapun kenangan tidak akan pernah bisa terulang tidak akan bisa kembali. Yang terpenting sekarang adalah bukan bagaimana mewujudkan kenangan masa lalu menjadi kenyataan tetapi bagaimana menjalankan kehidupan kedepan tanpa adanya bayang-bayang ataupun kenangan masa lalu.
Meski kita tidak akan pernah tau apa yang Tuhan rencakan untuk kita. Dengan siapa kita akan menata masa depan. Dengan seseorang di kehidupan masa lalu kah atau dengan seseorang dari masa depan yang memang sengaja Tuhan kirimkan untuk mendampingi kehidupan qt hari ini esok dan selamanya sampai maut memisahkan.
Q percaya Tuhan punya rencana yang sangat indah untuk qt (q & seseorang yang akan mendampingiku). Tuhan akan menjawab do’a yang selama ini q panjatkan kepadanya. Meski tidak semua do’a yang q panjatkan akan di kabulkan tapi q yakin sebagian dari do’a yang lain akan Tuhan ganti dengan sesuatu yang indah pastinya.

Rossi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar